Keturutan juga akhirnya nonton film ini. Kebetulan Hubbika pas diajak pergi embahnya ke Tuban, aku dan papanya anak-anak langsung cabut ke Lenmarc. Rencana nonton yg jm 12. Tapi dasar sial, pas kita udah di dalem, habis popcorn sekardus dan lemon tea segelas besar, filmnya gagal diputer dengan alesan yang gak jelas. Duit tiket jelas dibalikin plus kompensasi 4 lembar voucher nonton XXI di Lenmarc kapan pun kami mau. Kami pun cabut ke Supermall Pakuwon, nonton yang jam 14. Ga pa pa lah nunggu sebentar, yang penting filmnya bisa diputer.
Dan..... emang film ini layak dapet sekian banyak Oscar. Kalo ga salah 4 Oscar ya? Ceritanya bagus, tidak biasa. Menceritakan tentang seorang raja yang ingin berusaha sembuh dari penyakit gagapnya. Memang tidak bisa sembuh 100%, tapi setidaknya dia sudah bisa percaya diri untuk tampil di muka rakyatnya. Dan yang paling luar biasa adalah the morals of the story. Bagaimana sebuah persahabatan yang terjalin antara raja dan rakyat biasa, dll. FYI, film ini diambil dari kisah nyata King George VI.
Mungkin bagi sebagian orang film ini membosankan. Ga da aksi yang menegangkan sama sekali, kata bojoku yang wis gak sabar pengen ke food court aja :D. Tapi buat penggemar film drama kaya aku ini film ini emang layak dapat 2 thumbs up. Gag percaya??? Sila ditonton sendiri.
(gambar diambil dari somewhere in wikipedia...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar